Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Nabi Isa bukan Tuhan ? Ini Jawabannya !

Isa adalah seorang nabi dan rosul yang di utus oleh Alloh kepada umatnya yaitu Bani Israil yang ada di Palestina. Ia hidup pada masa sekitar 500 tahun sebelum nabi Muhammad yang ada di Mekah.

isa
isa
Pada saat itu orang Israil mengalami kemerosotan moral sehingga Alloh mengutus nabi Isa untuk menuntun umatnya ke jalan yang baik. Ia mempunyai berbagai mukjizat untuk menunjukkan bahwa Ia adalah utusan Tuhan.

Diantaranya yaitu dapat menghidupkan orang yang sudah mati, menyembuhkan orang yang buta dan menjadikan tanah liat menjadi burung yang hidup dan bisa terbang. Kemudian pemerintahan Romawi menganggap ia adalah orang yang sesat dan menghukum mati kepadaNya.

Apa yang terjadi kemudian, saat di tangkap di sebuah rumah nabi Isa di angkat ke langit oleh Alloh untuk diselamatkan. Setelah itu seorang penghianat diserupakan wajahnya oleh Alloh seperti nabi Isa, akhir ia di hukum mati yaitu di salib dan kemudian mati.

Dari cerita di atas banyak orang Nasrani yang menganggap nabi Isa adalah Tuhan dan anak Alloh. Ia di hukum mati untuk menebus dosa para umatnya, akan tetapi itu semua adalah sebuah kesalahan.

Selama ini orang Islam dan oray Nasrani selalu membahas hal tersebut, mana yang benar mari kita menggunakan sedikit akal pikiran kita. Di bawah ini adalah poin poin tentang bahwa nabi Isa bukanlah Tuhan ...

1. Semua mukjizat yang dimiliki oleh nabi Isa, semuanya adalah izin dari Alloh, jadi hakekatnya nabi Isa tidak bisa berbuat apa apa. Itu hanya sebuah mukjizat yang diberikan agar orang orang Israil mau mengikutiNya.

2. Nabi Isa tidak mempunyai ayah, tidak bisa membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan, kita tahu bahwa penciptaan nabi Adam tidak mempunyai ayah dan ibu. Tentunya penciptaan nabi Adam lebih menakjubkan daripada kelahiran nabi Isa dari ibu Maryam.

3. Nabi Isa lahir melalui rahim Maryam, ia lahir sebagai bayi yang masih kecil, ia makan dan minum ada yang memberinya. Jika tidak, mungkin ia akan kekurangan makan dan bisa saja ia meninggal, selain itu Ia juga buang air kecil dan besar.

Jika kita melihat sifat Tuhan yang maha sempurna maka tentulah berlawanan, Tuhan maha kuasa, ia tidak butuh apapun dan siapapun. Tuhan adalah zat yang maha sempurna, tidak mungkin Ia buang air yang sering dilakukan oleh manusia.

4. Tuhan adalah zat yang maka kuat dan perkasa, seperti anggapan orang Nasrani bahwa nabi Isa meninggal di atas kayu salib. Hal tersebut adalah suatu hal yang mustahil, karena Tuhan tidaka mungkin kalah dan mati.

Menurut logika, jika tuhan kalah dan mati tentunya yang mengalahkan adalah Tuhan yang sebenarnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa nabi Isa bukanlah Tuhan yang selama ini dianggap oleh orang Nasrani.

5. Tuhan adalah zat yang maha tahu, segala hal yang ada di di ini, baik yang telah terjadi dan akan terjadi maka Tuhan pasti mengetahuinya. Akan tetapi nabi Isa pada suatu hari di tanya tentang kapan hari kiamat terjadi.

Jawabannya adalah bahwa Ia tidak tahu, sehingga tidak mungkin Tuhan tidak mengetahui suatu hal yang terjadi. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa nabi Isa bukanlah Tuhan yang telah dianggap oleh orang Nasrani.