Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Lahirnya Nabi Isa yang tidak Mempunyai Ayah

Nabi Isa adalah nabi bagi kaum bani israil, ia merupakan nabi yang banyak mempengaruhi kebudayaan orang banyak. Ia lahir di daerah nazareth palestina, dan ia adalah nabi yang mempunyai banyak mu’jizat yang mengagumkan.
nabi isa
nabi isa
Beberapa mu’jizatnya yaitu dapat membuat tanah liat menjadi burung dan kelelawar, dapat menghidupkan orang yang mati, menyembuhkan orang yang buta dan lainnya. Walaupun begitu ia adalah orang biasa yang membutuhkan makan dan minum, bukanlah tuhan yang seperti dikatakan orang kristen.

Menurut orang islam, nabi Isa adalah seorang nabi dan rasul yang di utus oleh Alloh kepada umatnya yaitu bani israel. Kurang lebih kisah kelahirannya yaitu berawal dari seorang wanita yang bernama hannah yang merupakan seorang istri imron.

Kisah ini diceritakan di dalam al qur’an tepatnya di dalam surat ali imron, pada suatu hari hannah berteduh di bawah pohon. Kemudian ia melihat seekor burung yang sedang memberi makan anaknya di sangkarnya.

Setelah melihat burung tersebut hannah menginginkan seorang anak, walaupun ia sudah berumur cukup tua. Kemudian Alloh mengabulkannya dan hannah menjadi hamil, dalam kehamilannya ia bernazar atau berjanji kepada Alloh kalau lahir anaknya akan dijadikan pelayan Alloh.

Yang dimaksud pelayan Alloh di sini yaitu orang yang hidupnya selalu beribadah dan melayani orang yang beribadah, ia selama hidupnya tidak menikah dan berkeluarga. Setelah ia melahirkan ternyata anaknya perempuan, biasanya pelayan Alloh adalah laki laki.

Akan tetapi karena hannah sudah berjanji maka anaknya tetap dijadikan pelayan Alloh dan Alloh menerimanya. Kemudian bayi tersebut di beri nama maryam, ia adalah wanita pertama yang diterima oleh Alloh menjadi pelayannya.

Kemudian maryam diberikan oleh ibunya kepada para tetua di masjid bahwa ia akan menjadi pelayan Alloh. Pada saat itu para tetua berebut untuk mengasuh bayi maryam, akhirnya mereka bersepakat untuk melakukan undian.

Mereka kemudian pergi ke sebuah sungai dan mereka masing masing mempunyai pulpen yang terdapat tulisan nama pemiliknya. Pulpen tersebut kemudian di lempar ke sungai, barang siapa yang pulpennya tidak tenggelam maka ia berhak untuk mengasuh maryam.

Setelah semua pulpen di lempar ternyata pulpen yang terapung adalah milik nabi zakariyya, kemudian ia mengasuh maryam dengan senang hati. Bayi maryam dimasukkan ke dalam ruangan khusus di atas bangunan tempat ibadah dan mempunyai pintu tujuh lapis.

Setiap pagi dan sore zakariyya mengantarkan makanan dan kebutuhan maryam ke tempatnya, pada suatu hari zakariyya sangat terkejut. Di samping maryam terdapat makanan yang jarang ditemukan, padahal tempat tersebut mempunyai pintu tujuh lapis dan di kunci.

Selain itu untuk menuju ke tempat tersebut hanya melalui sebuah tangga tidak ada jalan lainnya, kemudian zakariyya bertanya kepada maryam. Dengan izin Alloh, maryam menjawabnya walaupun ia masih bayi kecil, bahwa makanan tersebut adalah makanan surga yang dibawa oleh malaikat jibril.

Ia semakin heran bahwa maryam bisa berbicara walaupun ia masih bayi kecil. Kemudian zakariyya meminta kepada Alloh untuk memberikan ia seorang anak padahal ia sulit mendapatkan anak karena istrinya mandul.

Akan tetapi dengan kuasa Alloh, ia memperoleh anak yang diberi nama yahya, kemudian ia dikenal dengan nabi yahya. Waktupun berlanjut, maryam sudah cukup besar, dan pada suatu hari malaikat jibril memberitahu maryam bahwa ia akan mempunyai anak.

Maryam pun bertanya, bagaimana ia mempunyai anak, padahal ia tidak pernah di sentuh oleh seorang pria. Jibril menjawab, bahwa jika Alloh sudah berkehendak maka segala sesuatu akan terjadi, kemudian jibril meniup sebuah saku yang ada di baju maryam.

Napas jibril kemudian masuk ke rahim maryam sehingga ia mengandung seorang anak. Kemudian perut maryam pun semakin besar dan mengakibatkan ia gelisah dan bingung, karena ia akan di tuduh sebagai wanita pezina.

Ia pun menerangkan kepada zakariyya bahwa ia hamil karena kehendak Alloh dan ia tidak pernah berhubungan dengan seorang pria. Karena perutnya semakin membesar maka maryam per dari rumahnya untuk menghindari orang orang yang menuduhnya berzina.

Di tengah perjalanannya ia melahirkan seorang anak, dengan lindungan dari Alloh ia dan anaknya selamat. Maryam melahirkan seorang anak laki laki yang diberi nama Isa, ia kelak menjadi nabi dan rasul bagi umat yahudi.

Maryam dan anaknya pulang ke rumahnya menuju para masyarakat, walaupun dengan keadaan tersebut, ia tidak perlu khawatir karena di bawah perlindungan Tuhan. Sesampai di desanya orang orangpun langsung bertanya kepadanya atas apa yang terjadi, apakah ia telah melakukan perzinahan.

Kemudian Isa yang masih bayi berkata, bahwa ia adalah pelayan Alloh, ini adalah mu’jizat pertama nabi Isa. Orang orang terkejut dengan hal tersebut dan mereka tidak berani menuduh maryam telah melakukan perzinahan. Setelah itu Isa menjadi nabi dan rosul dan memperoleh banyak pengikut, bahkan sekarang agama kristen adalah agama terbesar di dunia.