Proses Pembuatan Susu Bubuk yang Dijual di Pasaran
Susu bubuk adalah susu yang berbentuk bubuk yang biasa kita temui di mini market atau super market. Produk susu bubuk banyak digemari oleh para konsumen karena kemasannya yang praktis dan tidak cepat basi. Berbeda dengan susu cair yang harus cepat dikonsumsi dalam beberapa hari agar tidak basi.
 |
| susu bubuk |
Dan jika susu kental manis memang cukup agak tahan lama saat dimasukan ke dalam mesin pendingin setelah terbuka kemasannya. Akan tetapi susu kental manis mengandung banyak gula yang berguna untuk mengawetkan susu tersebut. Susu ini memang nikmat jika digunakan untuk tambahan makanan lain seperti roti, martabak dan lainnya.
Akan tetapi kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan, apalagi jika dikonsumsi oleh anak anak. Jadi bagi orang tua perlu berhati hati dalam mengontrol pola makan anak sehingga kembang tumbuh anak menjadi baik. Jika kita perhatikan, bagaimana bisa bahwa susu yang cair menjadi bubuk dalam kemasan ?
Untuk itu kali ini admin akan menjelaskan hal tersebut, awal mulanya susu cair berasal sapi perah dan susu cair diambil darinya. Biasanya sapi diambil dari para petani sapi perah atau peternakan sapi perah yang dikelola oleh sebuah perusahaan. Sapi perah kemudian diambil susunya oleh para peternak atau karyawan perusahaan tersebut.
Setelah susu cair di hasilkan kemudian dibawa ke pabrik susu, pada awalnya susu disterilkan dengan teknik yang digunakan pabrik susu tersebut. Ada yang menggunakan teknik sinar UHT, yaitu memancarkan sinar yang akan membunuh bakteri yang ada dalam susu. Bakteri tersebut akan berbahaya jika dikonsumsi manusia dan masuk ke dalam tubuh.
Setelah susu sudah steril kemudian susu disemprotkan ke dalam tabung besar dengan rsuhu yang telah ditentukan. Susu yang disemprotkan tadi dengan seketika menjadi kering dan jatuh menjadi bubuk yang telah diinginkan. Bubuk susu tadi dikumpulkan dan di atur sedemikian rupa sehingga dapat dikemas menjadi kemasan yang akan dikirim dan dijual.
Kelebihan dari susu bubuk adalah dapat bertahan lama sehingga tidak basi, berbeda dengan produk susu cair. Selain itu susu bubuk tidak mengandung banyak bahan pengawet, tentunya baik baki kesehatan kita. Demikianlah proses pembuatan susu bubuk yang dikonsumsi oleh banyak orang, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Akan tetapi kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan, apalagi jika dikonsumsi oleh anak anak. Jadi bagi orang tua perlu berhati hati dalam mengontrol pola makan anak sehingga kembang tumbuh anak menjadi baik. Jika kita perhatikan, bagaimana bisa bahwa susu yang cair menjadi bubuk dalam kemasan ?
Untuk itu kali ini admin akan menjelaskan hal tersebut, awal mulanya susu cair berasal sapi perah dan susu cair diambil darinya. Biasanya sapi diambil dari para petani sapi perah atau peternakan sapi perah yang dikelola oleh sebuah perusahaan. Sapi perah kemudian diambil susunya oleh para peternak atau karyawan perusahaan tersebut.
Setelah susu cair di hasilkan kemudian dibawa ke pabrik susu, pada awalnya susu disterilkan dengan teknik yang digunakan pabrik susu tersebut. Ada yang menggunakan teknik sinar UHT, yaitu memancarkan sinar yang akan membunuh bakteri yang ada dalam susu. Bakteri tersebut akan berbahaya jika dikonsumsi manusia dan masuk ke dalam tubuh.
Setelah susu sudah steril kemudian susu disemprotkan ke dalam tabung besar dengan rsuhu yang telah ditentukan. Susu yang disemprotkan tadi dengan seketika menjadi kering dan jatuh menjadi bubuk yang telah diinginkan. Bubuk susu tadi dikumpulkan dan di atur sedemikian rupa sehingga dapat dikemas menjadi kemasan yang akan dikirim dan dijual.
Kelebihan dari susu bubuk adalah dapat bertahan lama sehingga tidak basi, berbeda dengan produk susu cair. Selain itu susu bubuk tidak mengandung banyak bahan pengawet, tentunya baik baki kesehatan kita. Demikianlah proses pembuatan susu bubuk yang dikonsumsi oleh banyak orang, semoga bermanfaat bagi para pembaca.