Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Yusuf Dimasukan ke dalam Sumur oleh para Saudaranya

Nabi Yusuf adalah putra dari nabi Yakub yang merupakan cucu dari nabi Ibrahim yang menurunkan keturunan banyak nabi. Dengan begitu nabi Yusuf adalah cicit dari nabi Ibrahim, yang dihormati oleh tiga agama, yaitu agama Islam, Kristen dan Yahudi. Diceritakan pada awalnya nabi Yakub adalah seorang pemuda yang ingin meminang seorang wanita yang bernama Rahel.
sumur
sumur
Setelah mengutarakan niatnya kepada ayahnya, ia memperbolehkan nabi Yakub untuk menikah dengan ayahnya. Akan tetapi nabi Yakub harus menikah dengan kakak perempuan Rahel yang bernama Lea untuk beberapa tahun, karena ia belum menikah. Kemudian nabi Yakub menyanggupinya walaupun Lea adalah wanita yang tidak terlalu cantik.

Setelah menikahi Lea beberapa tahun, kemudian nabi Yakub menikah dengan Rahel yang menjadi pujaan hatinya. Dengan istri Lea, nabi Yakub mempunyai sepuluh anak dan dengan Rahel mempunyai dua anak. Anak anak dari Lea yaitu Yahuda dan saudara saudaranya dan dari Rahel yaitu nabi Yusuf dan Benyamin.

Saat berjalannya waktu nabi Yakub sangan menyayangi nabi Yusuf karena ia tampan dan mempunyai sifat yang baik. Hal tersebut membuat saudara saudaranya dari istri pertama iri kepadanya. Pada suatu hari nabi Yusuf menceritakan kepaada ayahnya bahwa dia bermimpi melihat sepuluh bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya.

Kemudian ayahnya menjawab bahwa ia akan menjadi orang yang besar dan terhormat, dan ayahnya berpesan agar jangan menceritakan kepada saudara saudaranya. Dan di lain hari saudara nabi Yusuf dari istri tua ingin merencanakan untuk mencelakainya. Kemudian para saudaranya meminta izin kepada ayahnya untuk mengajak nabi Yusuf untuk berburu.

Para saudaranya mengatakan akan menjaga nabi Yusuf dari ancaman bahaya yang akan mencelakainya. Kemudian nabi Yusuf dan para saudaranya berangkat ke hutan untuk berburu hewan buruan. Setelah sampai di hutan, pada saat itulah para saudaranya ingin membunuh nabi Yusuf.

Akan tetapi salah satu dari saudara nabi Yusuf mengusulkan agar jangan di bunuh, akan tetapi di masukkan ke dalam sumur. Kemudian saudara lainnya menyetujuinya, dan sebelum dimasukkan ke dalam sumur, nabi yusuf dilepaskan. Akhirnya nabi Yusuf dimasukan ke dalam sumur, walaupun ia menolak hal tersebut karena akan mencelakainya.

Setelah itu baju nabi Yusuf diberi darah hewan yang mati untuk membuat tipu muslihat bahwa ia telah di makan hewan buas. Para saudara nabi Yusuf pulang menghadap ayahnya dengan sedih menceritakan bahwa ia telah meninggal karena dimakan hewan buas walaupun berusaha dijaga.

Kemudian ditunjukanlah baju nabi Yusuf yang telah berlumuran darah kepada ayahnya, akan tetapi ayahnya tidak percaya akan hal tersebut. Alasannya adalah nabi Yusuf meninggal dimakan hewan buas dan bajunya berlumuran darah, tetapi baju tersebut tidak ada yang robek. Tentunya hal tersebut adalah hal yang aneh dan nabi Yakub tahu itu adalah sebuah kebohongan.

Akhirnya nabi Yakub sangat bersedih akan nasib anaknya dan setiap hari ia menangis hingga air matanya tidak keluar lagi sehingga kedua matanya menjadi buta. Sedangkan nasib nabi Yusuf, dengan kebesaran Allah ia selamat karena di selamatkan oleh orang yang lewat dalam perjalanan.

Orang musafir tersebut singgah di sumur untuk engambil air untuk minum dan persediaan dalam perjalanan. Akan tetapi betapa kagetnya saat menarik timba dari dalam sumur, terdapat seorang pemuda. Ahkirnya musafir tersebut menyelamatkan nabi Yusuf dan ia selamat dari dalam sumur. Demikianlah kisahnya, sebenarnya kisah masih berlanjut, akan tetapi mungkin dilanjutkan di lain artikel.

Kisah selanjutnya klik di sini !