Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui Apakah Kita Mencintai Pasangan Kita

Manusia diciptakan berpasang pasang, begitu juga hewan seperti burung, ikan dan lainnya. Itulah anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk umat manusia, selain itu Tuhan juga memberikan kita rasa cinta, yang menjadikan kehidupan kita lebih berwarna. Cinta adalah suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia karena dengan cinta seseorang akan lebih bersemangat, kuat dan tabah dalam menjalani kehidupan.
pasangan
pasangan
Artikel ini bukan untuk para jomblo ya ... karena judulnya yaitu mengenai pasangan, akan tetapi dapat menjadi wawasan untuk para jomblo atau masih single. Jika kita mempunyai pasangan atau mempunyai calon pasangan hidup dan ingin mengetahui apakah kita benar benar mencintainya, caranya yaitu dengan melihat hati kita sendiri.

Jika kita suka atau cinta pada pasangan, dan bila suatu saat ada orang lain yang lebih dari pasangan kita. Dalam segi kecantikannya atau lebih menarik dan kita menyukainya, jika demikian maka kita tidak mempunyai cinta pada pasangan, yang ada hanya keinginan sesaat. Kemudian, jika kita suka dengan pasangan kita dan tidak tergoyahkan bila kita melihat orang lain yang lebih, dalam segi kecantikan, daya tarik dan lainnya. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa kita mempunyai cinta pada pasangan kita.

Ada yang mengatakan cinta itu butuh waktu, mungkin itu benar adanya, jadi cinta itu butuh perkenalan dan terbiasa. Dalam sebuah kisah yaitu Laila Majnun atau Laila yang gila, disebutkan bahwa Laila sangat mencintai seorang laki laki. Begitu juga yang dicintainya, dia sangat mencintai Laila saat pandangan pertama.

Akan tetapi cintanya terhalang oleh restu orang tuanya, karena antara keluarga Laila dan keluarga kekasihnya terjadi bermusuhan. Orang tua Laila melarangnya berhubungan dengan kekasihnya sehingga membuat Laila menjadi depresi. Begitu juga dengan kekasihnya, dia mengelana ke semua tempat seperti orang gila karena cintanya tidak sampai menuju pelaminan.

Ada yang mengatakan seorang hidup karena terdorong oleh cinta yang melekat di dada. Akan tetapi cinta terhadap seseorang janganlah mengalahkan cinta kita terhadap Tuhan, karena Tuhanlah yang lebih berhak untuk dicintai. Sebab tuhan telah memberi kehidupan dan memberi rezeki setiap hari untuk kita.