Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Sesorang Menjadi Akil Baligh atau Mukallaf Dalam Islam

Baligh atau bisa dikatakan mukallaf dalam agama islam adalah sebuah istilah bagi orang muslim yang sudah dewasa dan mempunyai berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan. Selain itu juga harus meninggalkan larangan dalam agama, dan jika tidak dilakukan akan mendapatkan dosa baginya.
ibadah
ibadah
Berbeda dengan orang yang belum baligh atau masih anak anak, jika ia meninggalkan kewajiban dan melakukan larangan dalam agama, maka tidak mendapatkan dosa sama sekali. Akan tetapi orang tuanya bertanggung jawab untuk menjaganya dan mengarahkannya kepada hal hal yang baik dan yang tidak boleh dikerjakan. Tanda tanda bagi orang yang sudah akil baligh yaitu ada tiga, tanda tersebut dapat untuk melihat apakah anak kita sudah baligh atau belum dan tanda tersebut yaitu ...

1. Seorang laki laki atau perempuan yang sudah mencapai umur 15 tahun, dihitung dari tanggal lahirnya di dunia. Jadi jika anak kita atau orang lain, sudah mencapai umur tersebut maka mempunyai kewajiban kewajiban seperti orang dewasa. Untuk itu kita selalu mendorongnya untuk menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan agama.

2. Laki atau perempuan yang pernah keluar air maninya dan umurnya di atas 9 tahun, baik keluarnya dalam keadaan sadar atau tidur. Jika demikian maka orang tersebut sudah mempunyai kewajiban untuk menjalankan hukum hukum agama. Keluar maninya baik disengaja atau tidak disengaja, misalnya karena mimpi, hukumnya sama saja atau tidak berbeda. Saat seorang yang telah keluar air maninya dan belum mencapai umur 9 tahun maka belum dikatakan baligh.

3. Seseorang yang menstruasi atau keluar darah haid dan di atas umur 9 tahun, tentunya bagi para kaum wanita. Jika keluar darah dan belum mencapai umur 9 tahun maka belum dikatakan baligh, dan hal tersebut adalah masalah yang penting bagi para orang tua. Jangan sampai anak kita sudah mencapai baligh akan tetapi tidak tahu tentang kewajiban kewajibannya, karena akan membuatnya kesulitan.

Oleh karena itu bagi setiap orang tua jika anaknya akan menginjak remaja, misalnya umur 7 tahun, maka mulai diajari tentang tata cara salat, puasa dan kewajiban agama lainnya. Bahkan jika sudah mencapai umur 10 tahun, akan tetapi masih meninggalkan salat, maka orang tua boleh memukul pada bagian tubuh yang tidak menyakitkan, untuk mendidiknya.

Anak adalah titipan dari Alloh untuk dirawat dan dididik dengan baik, jika orang tua tidak melakukannya maka besok di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban. Ada sebuah cerita bahwa di akhirat ada seseorang yang akan dimasukkan di neraka, kemudian orang tersebut berkata pada Alloh.

Dia berkata bahwa dirinya masuk neraka karena sejak kecil tidak pernah dididik oleh orang tuanya, dan pada waktu itu orang tanya sudah di surga. Kemudian Alloh memanggil orang tua orang tersebut dan ikut dimasukkan ke dalam neraka. Dari cerita tersebut memberikan gambaran bahwa pentingnya bagi para orang tua untuk mendidik anaknya agar dirinya dan keluarganya selamat besok di akhirat.