Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Bahan Pembuatan Disinfektan untuk Perlindungan dari Virus

Disinfektan adalah sebuah cairan yang digunakan untuk membasmi bakteri dan penyakit yang ada di sekeliling kita. Disinfektan sangat dibutuhkan di tempat tempat tertentu, misalnya di rumah sakit atau di ruangan tempat orang yang sakit. Karena di tempat tersebut kemungkinan banyak virus atau bakteri yang ada di mana mana, sehingga kita patut mewaspadainya.
bakteri
bakteri
Walaupun bisa mengantisipasi bakteri akan tetapi jika di tempat celah yang sulit di jangkau, disinfektan tidak bisa melakukan pembasmian bakteri. Selain itu ada jenis bakteri yang tidak bisa di atasi dengan disinfektan, perlu penanganan khusus agar dapat membunuh atau membersihkan bakteri tersebut.

Pada saat artikel ini di tulis, sedang banyak mewabah virus covid 19 yang sudah banyak memakan korban. Salah satu tindakan yang dilakukan yaitu penyemprotan disinfektan yang dilakukan di banyak tempat. Bahkan penyemprotan tersebut dilakukan di jalan jalan, tidak lupa di tempat yang dicurigai menjadi menjadi sarang virus tersebut.

Kita juga bisa melakukan penyemprotan dengan sederhana di dalam rumah kita, seperti di lantai dan perabotan rumah tangga. Sehingga semua tempat dalam rumah menjadi bebas dari bakteri yang dapat menyebabkan sakit. Disinfektan mempunyai banyak jenis dari bahan pembuatannya, kita bisa memilih salah satu untuk menggunakannya, yaitu ...

1. Klorin, klorin mempunyai fungsi menghambat pertumbuhan enzim enzim pada bakteri sehingga bakteri tersebut mati. Kelebihan klorin yaitu bahan ini mudah digunakan dan bakteri yang dapat dibasmi cukup banyak sehingga bisa menjadi pilihan. Akan tetapi klorin mempunyai kekurangan, yaitu dapat menimbulkan korosi pada kondisi tertentu.

2. Iodin, iodin adalah disinfektan untuk air dalam skala kecil, dua tetas disinfektan ini dapat membersihkan satu liter air. Kelebihannya yaitu sifatnya stabil, mempunyai waktu simpan yang lama dan dapat membunuh sebagian bakteri.

3. Alkohol, alkohol adalah disinfektan yang banyak digunakan di peralatan medis dan mempunyai sifat yang tidak membuat korosif pada logam, mudah menguap dan dapat merusak benda yang terbuat dari karet dan plastik.

4. Fenol, fenol adalah bahan yang cukup kuat untuk membasmi bakteri dalam air, bahan ini diperoleh dari minyak bumi yang telah di proses. Fenol mempunyai sifat yang stabil, tahan lama, berbau dan dapat mengakibatkan iritasi. Cara kerjanya yaitu dengan penghancuran dinding sel dan pengendapan sel bakteri sehingga mengalami fungsi dan kemudian mati.

Kesimpulannya disinfektan adalah cairan yang cukup penting dalam dunia medis dan kehidupan kita sehari hari. Demikianlah bahan pembuatan dari disinfektan yang mempunyai fungsi penting untuk kesehatan, semoga bermanfaat bagi para pembaca.