Sifat Seorang Muslim adalah Seperti Lebah, Bagaimana Penjelasannya ?
Seorang muslim adalah orang yang menjalankan agama Islam dengan bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusannya. Disebutkan bahwa seorang muslim mempunyai sifat sifat yang berbeda dengan orang bukan muslim. Bahwa seorang muslim itu mudah marah akan tetapi juga mudah memaafkan.
 |
| lebah |
Lebah adalah hewan yang tidak pernah mengganggu lainnya, akan tetapi jika diganggu maka akan menyerang kepada yang mengganggunya. Tidak berbeda dengan orang muslim, ia tidak pernah mengganggu lainnya, akan tetapi jika ada yang mengganggu maka akan bangkit untuk melawan.
Lebah selalu mengambil hal hal yang baik, yaitu sari sari madu yang ada di berbagai bunga yang bermekaran. Kemudian madu tersebut dikumpulkan untuk makanannya dan sisanya di simpan untuk di kemudian hari. Seorang muslim adalah selalu mengambil hal hal baik untuk dirinya dan meninggalkan yang tidak baik.
Jadi bagi seorang muslim, bisa melihat diri sendiri untuk introspeksi, apakah sudah sesuai dengan sifat lebah tersebut. Seekor lebah jika ingin keluar dari sarangnya maka selalu meminta izin kepada induk atau ratu lebah. Dan seorang muslim jika ingin keluar rumah maka sebaiknya meminta izin kepada orang tuanya.
Lebah akan menyerang kepada pengganggu yang mengganggunya, apalagi mengganggu sarangnya. Maka seketika gerombolan tawon akan bahu membahu untuk melawan, dan pengganggunya akan kewalahan. Kalau kita perhatikan jika seekor lebah menyengat maka jarum sengatnya akan tertinggal.
Dan sengan satu sengatan tersebut, jarumnya tidak akan tumbuh lagi dan ia akan berakhir hidupnyaatau mati. Seperti lebah, seorang muslim akan melawan pengganggunya walaupun akan berakhir dengan kematian. Hal tersebut berhubungan dengan masalah agama, walaupun berakhir dengan kematian, maka ia akan tetap membelanya.
Apa yang dikumpulkan lebah adalah madu yang enak rasanya juga mempunyai sejuta manfaat bagi manusia. Madu mempunyai manfaat untuk mengobati berbagai penyakit jika diminum oleh penderitanya. Seorang muslim akan selalu mengumpulkan hal yang baik dan akan bermanfaat bagi banyak orang.
Jadi bagi seorang muslim sebaiknya meniru sifat sifat dari lebah, karena banyak hal positif di dalamnya. Demikianlah penjelasan tentang bahwa sifat seseorang muslim adalah seperti lebah, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Lebah selalu mengambil hal hal yang baik, yaitu sari sari madu yang ada di berbagai bunga yang bermekaran. Kemudian madu tersebut dikumpulkan untuk makanannya dan sisanya di simpan untuk di kemudian hari. Seorang muslim adalah selalu mengambil hal hal baik untuk dirinya dan meninggalkan yang tidak baik.
Jadi bagi seorang muslim, bisa melihat diri sendiri untuk introspeksi, apakah sudah sesuai dengan sifat lebah tersebut. Seekor lebah jika ingin keluar dari sarangnya maka selalu meminta izin kepada induk atau ratu lebah. Dan seorang muslim jika ingin keluar rumah maka sebaiknya meminta izin kepada orang tuanya.
Lebah akan menyerang kepada pengganggu yang mengganggunya, apalagi mengganggu sarangnya. Maka seketika gerombolan tawon akan bahu membahu untuk melawan, dan pengganggunya akan kewalahan. Kalau kita perhatikan jika seekor lebah menyengat maka jarum sengatnya akan tertinggal.
Dan sengan satu sengatan tersebut, jarumnya tidak akan tumbuh lagi dan ia akan berakhir hidupnyaatau mati. Seperti lebah, seorang muslim akan melawan pengganggunya walaupun akan berakhir dengan kematian. Hal tersebut berhubungan dengan masalah agama, walaupun berakhir dengan kematian, maka ia akan tetap membelanya.
Apa yang dikumpulkan lebah adalah madu yang enak rasanya juga mempunyai sejuta manfaat bagi manusia. Madu mempunyai manfaat untuk mengobati berbagai penyakit jika diminum oleh penderitanya. Seorang muslim akan selalu mengumpulkan hal yang baik dan akan bermanfaat bagi banyak orang.
Jadi bagi seorang muslim sebaiknya meniru sifat sifat dari lebah, karena banyak hal positif di dalamnya. Demikianlah penjelasan tentang bahwa sifat seseorang muslim adalah seperti lebah, semoga bermanfaat bagi para pembaca.