Kenapa terjadi Pemberontakan di tanah Papua, ini Penyebabnya !
Papua adalah sebuah daerah yang ada di indonesia bagian timur yang berbatasan langsung dengan negara papua nugini. Papua merupakan salah satu pulau yang ada di indonesia yang mempunyai keindahan yang luar biasa. Banyak tempat wisata yang indah, seperti pantainya yang belum terjamah oleh orang.
 |
| papua |
Dahulu indonesia dijajah oleh belanda selama 300 tahun, sehingga rakyat indonesia menderita. Setelah indonesia merdeka, belanda dan pihak barat tidak mau langsung melepaskan daerah papua. Mereka akan menyerahkan kepada indonesia setelah beberapa tahun, akan tetapi pada waktunya mereka tidak menyerahkannya.
Kenapa belanda belum mau menyerahkannya ? Sebelum indonesia merdeka, ada seorang penjelajah yang menjelajahi tanah papua. Kemudian ia menemukan sebuah gunung yang mengandung emas, sehingga itu adalah sebuah kekayaan yang besar. Di lain waktu ada sebuah perusahaan yang bernama freeport dan perusahaan itu akan bangkrut.
Kemudian perusahaan itu mendengar bahwa ada seorang penjelajah yang mencatat bahwa ada sebuah gunung emas yang ada di papua. Untuk itu perusahaan itu ingin menambangnya, kemudian indonesia merdeka dan hal itu berpotensi menggagalkan harapannya. Untuk itu papua di tunda penyerahannya dengan tujuan untuk mengambil emasnya.
Pada saat itu indonesia adalah negara yang baru merdeka, sehingga belum mempunyai barisan tentara dan alat perang yang kuat. Presiden indonesia waktu itu adalah presiden Soekarno, ia berpikir keras bagaimana caranya agar papua bisa direbut. Waktu itu pemenang perang dunia adalah blok barat dan komunis rusia, yang keduanya mempunyai militer yang kuat.
Jika soekarno meminta bantuan kepada pihak barat maka mungkin akan di tolaknya, karena pihak baratlah yang akan mengambil kekayaan papua. Kemudian soekarno meminta bantuan kepada rusia, kemudian ia memberi bantuan militer kepada indonesia sangat besar. Seperti persenjataan dan kapal militer yang sangat besar, kapal tersebut hanya dimiliki beberapa negara.
Konsekuensinya adalah tumbuhnya negara komunis di indonesia yang akan melakukan pemberontakan. Setelah pihak barat melihat kekuatan indonesia, maka mereka menyerahkan papua kepada indonesia. Kemudian tanah papua jatuh di tangan indonesia sehingga kekayaannya terjaga, tidak di ambil oleh pihak asing.
Akan tetapi takdir berkata lain, terjadi pemberontakan komunis indonesia, sehingga partai komunis dilarang di indonesia. Kemudian presiden soekarno digulingkan karena dekat dengan komunis yang tidak mau membubarkan partai itu. Akhirnya presiden soeharto menjadi presiden yang baru, presiden tersebut membuka pintu kepada perusahaan asing untuk masuk di indonesia.
Termasuk perusahaan freeport yang akan menambang emas di tanah papua, pada awalnya hal tersebut tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi orang orang papua menyadari bahwa kekayaan alamnya telah dan sedang di ambil. Karena hal tersebut, terjadilah pemberontakan yang terjadi di papua dan memakan banyak korban.
Menurut admin, bagi warga papua yang memberontak janganlah dilakukan, karena indonesia sudah lelah untuk melindungi. Jika papua tidak di lindungi indonesia maka mungkin keadaannya lebih parah lagi. Demikianlah pendapat admin tentang sebab terjadinya pemberontakan di tanah papua, semoga menjadi wawasan bagi para pembaca.
Kenapa belanda belum mau menyerahkannya ? Sebelum indonesia merdeka, ada seorang penjelajah yang menjelajahi tanah papua. Kemudian ia menemukan sebuah gunung yang mengandung emas, sehingga itu adalah sebuah kekayaan yang besar. Di lain waktu ada sebuah perusahaan yang bernama freeport dan perusahaan itu akan bangkrut.
Kemudian perusahaan itu mendengar bahwa ada seorang penjelajah yang mencatat bahwa ada sebuah gunung emas yang ada di papua. Untuk itu perusahaan itu ingin menambangnya, kemudian indonesia merdeka dan hal itu berpotensi menggagalkan harapannya. Untuk itu papua di tunda penyerahannya dengan tujuan untuk mengambil emasnya.
Pada saat itu indonesia adalah negara yang baru merdeka, sehingga belum mempunyai barisan tentara dan alat perang yang kuat. Presiden indonesia waktu itu adalah presiden Soekarno, ia berpikir keras bagaimana caranya agar papua bisa direbut. Waktu itu pemenang perang dunia adalah blok barat dan komunis rusia, yang keduanya mempunyai militer yang kuat.
Jika soekarno meminta bantuan kepada pihak barat maka mungkin akan di tolaknya, karena pihak baratlah yang akan mengambil kekayaan papua. Kemudian soekarno meminta bantuan kepada rusia, kemudian ia memberi bantuan militer kepada indonesia sangat besar. Seperti persenjataan dan kapal militer yang sangat besar, kapal tersebut hanya dimiliki beberapa negara.
Konsekuensinya adalah tumbuhnya negara komunis di indonesia yang akan melakukan pemberontakan. Setelah pihak barat melihat kekuatan indonesia, maka mereka menyerahkan papua kepada indonesia. Kemudian tanah papua jatuh di tangan indonesia sehingga kekayaannya terjaga, tidak di ambil oleh pihak asing.
Akan tetapi takdir berkata lain, terjadi pemberontakan komunis indonesia, sehingga partai komunis dilarang di indonesia. Kemudian presiden soekarno digulingkan karena dekat dengan komunis yang tidak mau membubarkan partai itu. Akhirnya presiden soeharto menjadi presiden yang baru, presiden tersebut membuka pintu kepada perusahaan asing untuk masuk di indonesia.
Termasuk perusahaan freeport yang akan menambang emas di tanah papua, pada awalnya hal tersebut tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi orang orang papua menyadari bahwa kekayaan alamnya telah dan sedang di ambil. Karena hal tersebut, terjadilah pemberontakan yang terjadi di papua dan memakan banyak korban.
Menurut admin, bagi warga papua yang memberontak janganlah dilakukan, karena indonesia sudah lelah untuk melindungi. Jika papua tidak di lindungi indonesia maka mungkin keadaannya lebih parah lagi. Demikianlah pendapat admin tentang sebab terjadinya pemberontakan di tanah papua, semoga menjadi wawasan bagi para pembaca.