Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doanya Selalu Terkabul Tetapi dalam Hidupnya Berakhir dengan Tidak Baik

Nasib dari seseorang tidaklah menentu, terkadang berakhir dengan manis dan terkadang berakhir dengan kurang baik. Kita hanyalah manusia dan hanya bisa berusaha dan berpasrah kepada Tuhan, semoga kita selamat hidup di dunia dan akhirat. Orang yang selama hidup terlihat baik karena taat beribadah, belum tentu berakhir dengan baik.
piramida
piramida
Sebaliknya orang yang terlihat buruk kelakuannya, belum tentu berakhir dengan keburukan, oleh karena itu kita jangan mencela keburukan orang lain, mungkin saja ia lebih baik dari kita pada akhirnya. Hal tersebut sesuai dengan sebuah cerita yang terjadi pada zaman dahulu, yaitu tepatnya pada zamannya nabi Musa, diceritakan kisah tersebut kurang lebih yaitu ...

Nabi Musa adalah seorang nabi dan rosul yang diutus oleh Tuhan kepada kaumnya yaitu bani israil, sebuah kaum yang ada di daerah palestina. Pada saat menjalani hidupnya bani israil diserang dan dikuasai oleh raja firaun dari mesir sehingga kaum tersebut di bawa ke mesir dan dijadikan budak. Di mesir, bani israil hidup menderita karena menjadi budak dan bekerja tanpa bayaran kepada raja firaun.

Karena Tuhan maha pengasih maka Ia mengutus seorang rosul untuk membebaskan kaum tersebut dari penderitaan. Dalam praktiknya nabi Musa mengajak kaumnya untuk merdeka dan mengajarinya bagaimana untuk berperang atau bertempur untuk mempertahankan diri. Setelah dirasa cukup nabi Musa dan kaumnya berperang dengan raja firaun. Peperangan tersebut sangat sangat dahsyat karena melibatkan puluhan ribu tentara di pihak nabi Musa dan lawannya.

Namun sebelum peperangan terjadi ada seseorang yang bernama bal’am, ia adalah orang yang mempunyai keistimewaan yang jarang dimiliki oleh orang lain. Keistimewaan tersebut yaitu jika ia berdoa pasti tuhan mengabulkannya karena ia adalah orang yang beriman dengan Allah. Selain itu ia adalah orang yang dekat dengan tuhan dan taat beribadah kepadanya.

Tahu akan hal tersebut raja fiaun mengutus utusannya untuk meminta bantuan bal’am untuk mendoakannya agar menang dalam peperangan dengan nabi Musa. Dan imbalannya yaitu ia akan diberi uang dan harta benda berharga karena raja firaun adalah raja yang kaya. Setelah tahu akan hal tersebut bal’am menolaknya karena nabi Musa adalah seorang utusan Tuhan untuk menolong kaumnya.

Akan tetapi karena dibujuk oleh istrinya karena ia menginginkan hadiah dari raja firaun maka akhirnya bal’am menyanggupinya. Pada waktunya terjadi peperangan yang besar pasukan nabi Musa kalah, dan Ia tahu kekalahannya karena doa dari seorang bal’am. Karena kecewa dan marah, nabi musa sangat membenci bal’am akan perbuatannya.

Karena hal itulah bal’am mendapat karmanya yaitu pada waktu akhir hidupnya dalam keadaan tidak baik. Kesimpulannya jangan sampai kita melakukan hal yang tidak benar, walaupun oleh tuhan dikabulkan. Karena akan berakibat yang tidak baik untuk diri sendiri bahkan menjadikan hal yang fatal.

Apalagi orang yang di lawan notabene nya adalah orang yang lebih dekat dengan Tuhan, maka dari itu hal tersebut jangan sampai terjadi pada kita. Semoga kita selamat di dunia dan akhirat, selain itu selalu berakhir dengan kebahagiaan.