Beberapa Cara untuk Membayar Pajak Perusahaan CV atau PT
Pajak adalah iuran rakyat yang dibayarkan kepada negara sesuai undang undang, biasanya di tempat kantor perpajakan. Ada banyak jenis pajak, akan tetapi kali ini admin akan menjelaskan cara membayar pajak sebuah perusahaan. Admin pernah membayar pajak sebuah perusahaan CV yang dikelola oleh orang tua.
 |
| uang |
Dari pengalaman tersebut admin akan memaparkan cara membayar pajak sebuah perusahaan dengan cukup mudah. Ada beberapa cara untuk membayar pajak, jadi kita bisa memilih salah satu yang kita inginkan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membayar pajak sebuah perusahaan ...
1. Membayar di kantor pajak
Untuk membayar pajak di kantor pajak kita bisa langsung pergi ke kantor pajak terdekat, tentunya dengan membawa uang. Jumlah nominal yang harus dibayarkan kita bisa menghitungnya sesuai kapasitas perusahaan. Pada saat kita mendaftar CV atau PT di kantor perindustrian akan dijelaskan seberapa besar pajak yang harus dibayarkan.
Atau kita bisa bertanya langsung atau berkonsultasi di kantor pajak, setelah tahu jumlah nominal yang harus kita bayarkan, kemudian kita membuat billing. Kita harus membuat kode billing atau pembayaran di tempat yang sudah disediakan. Untuk membuat kode billing kita diminta untuk mengisi data data dan jenis perusahaan yang bersangkutan.
Setelah jadi kita bisa langsung membayar di tempat pembayaran yang disediakan, biasanya tidak lama menunggu, tergantung antrian. Pajak perusahaan dibayarkan setiap bulan dan bukti pembayarannya akan dijadikan laporan akhir tahun perusahaan.
2. Dengan internet banking
Admin akan menjelaskan membayar pajak dengan internet banking BRI, mungkin bank lain juga menyediakan fitur tersebut. Jika kita mempunyai akun inernet banking BRI, kita bisa langsung membayar pajak dengannya. Untuk memudahkan gunakan laptop atau komputer karena mempunyai layar yang besar dan mudah.
Kemudian kita bisa langsung masuk dengan menuliskan nama akun dan pin, setelah masuk pilih pembayaran pajak. Pertama yang kita lakukan yaitu membuat billing seperti di kantor pajak denga mengisi data data. Jika kita sudah mempunyai billing nya kita bisa melewati tahap tersebut, kemudian bayar tagihan sesuai jumlah yang tertera. Jangan lupa print hasil pembayarannya untuk dijadikan bukti dan laporan akhir tahun perusahaan.
3. Membayar pajak di kantor pos
Selain di kantor pajak kita juga bisa membayar pajak di kantor pos, jika kantor pos nya menyediakan pembayaran pajak. Jika kita menjumpai kantor pos yang menyediakan pembayaran pajak kita bisa membayar pajak di tempat tersebut. Untuk prosesnya sama dengan di tempat kantor pajak, pertama membuat billing kemudian membayar di tempat pembayaran.
4. Membayar pajak di atm
Kita bisa membayar pajak di atm bank terdekat, tentunya hal ini sangat memudahkan kita karena kita tidak perlu pergi jauh. Pertama yang harus kita lakukan yaitu menyiapkan komputer dengan koneksi internet dan sebuah printer. Kemudian buatlah kode billing di situs perpajakan dengan memasukan data data.
Situs untuk membuat billing yaitu www.pajak.go.id, untuk bisa masuk kita harus mendaftar terlebih dahulu. Syarat untuk mendaftar yaitu nomor NPWP dan EFIN yang harus di masukan pada saat mendaftar. Nomor EFIN bisa didapatkan di kantor pajak, jadi kita harus mendatangi kantor pajak terlebih dahulu, akan tetapi ini hanya untuk mendapatka nomor EFIN.
Setelah mendapatkan EFIN kita langsung bisa mendaftar dan masuk ke situs pembuatan billing pajak. Kemudian buatlah billing dengan memasukkan data data, setelah itu hasilnya di print pada sebuah kertas menggunakan printer. Setelah kita mendapatkan billing kita bisa pergi ke atm untuk membayarkannya. Kita akan mengambil contoh menggunakan atm bri, setelah sampai di atm berikut ini langkah langkanya ...
Setelah jangan lupa cetak struk pembayarannya karena akan digunakan untuk bukti dan dan laporan akhir tahun perusahaan. Kekurangan dari pembayaran pajak menggunakan atm yaitu bukti pembayaran kertas struk kecil yang mungkin mudah hilang. Selain itu kita harus tepat memasukan kode billing agar tidak terjadi kegagalan. Demikianlah beberapa cara membayar pajak perusahaan, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
1. Membayar di kantor pajak
Untuk membayar pajak di kantor pajak kita bisa langsung pergi ke kantor pajak terdekat, tentunya dengan membawa uang. Jumlah nominal yang harus dibayarkan kita bisa menghitungnya sesuai kapasitas perusahaan. Pada saat kita mendaftar CV atau PT di kantor perindustrian akan dijelaskan seberapa besar pajak yang harus dibayarkan.
Atau kita bisa bertanya langsung atau berkonsultasi di kantor pajak, setelah tahu jumlah nominal yang harus kita bayarkan, kemudian kita membuat billing. Kita harus membuat kode billing atau pembayaran di tempat yang sudah disediakan. Untuk membuat kode billing kita diminta untuk mengisi data data dan jenis perusahaan yang bersangkutan.
Setelah jadi kita bisa langsung membayar di tempat pembayaran yang disediakan, biasanya tidak lama menunggu, tergantung antrian. Pajak perusahaan dibayarkan setiap bulan dan bukti pembayarannya akan dijadikan laporan akhir tahun perusahaan.
2. Dengan internet banking
Admin akan menjelaskan membayar pajak dengan internet banking BRI, mungkin bank lain juga menyediakan fitur tersebut. Jika kita mempunyai akun inernet banking BRI, kita bisa langsung membayar pajak dengannya. Untuk memudahkan gunakan laptop atau komputer karena mempunyai layar yang besar dan mudah.
Kemudian kita bisa langsung masuk dengan menuliskan nama akun dan pin, setelah masuk pilih pembayaran pajak. Pertama yang kita lakukan yaitu membuat billing seperti di kantor pajak denga mengisi data data. Jika kita sudah mempunyai billing nya kita bisa melewati tahap tersebut, kemudian bayar tagihan sesuai jumlah yang tertera. Jangan lupa print hasil pembayarannya untuk dijadikan bukti dan laporan akhir tahun perusahaan.
3. Membayar pajak di kantor pos
Selain di kantor pajak kita juga bisa membayar pajak di kantor pos, jika kantor pos nya menyediakan pembayaran pajak. Jika kita menjumpai kantor pos yang menyediakan pembayaran pajak kita bisa membayar pajak di tempat tersebut. Untuk prosesnya sama dengan di tempat kantor pajak, pertama membuat billing kemudian membayar di tempat pembayaran.
4. Membayar pajak di atm
Kita bisa membayar pajak di atm bank terdekat, tentunya hal ini sangat memudahkan kita karena kita tidak perlu pergi jauh. Pertama yang harus kita lakukan yaitu menyiapkan komputer dengan koneksi internet dan sebuah printer. Kemudian buatlah kode billing di situs perpajakan dengan memasukan data data.
Situs untuk membuat billing yaitu www.pajak.go.id, untuk bisa masuk kita harus mendaftar terlebih dahulu. Syarat untuk mendaftar yaitu nomor NPWP dan EFIN yang harus di masukan pada saat mendaftar. Nomor EFIN bisa didapatkan di kantor pajak, jadi kita harus mendatangi kantor pajak terlebih dahulu, akan tetapi ini hanya untuk mendapatka nomor EFIN.
Setelah mendapatkan EFIN kita langsung bisa mendaftar dan masuk ke situs pembuatan billing pajak. Kemudian buatlah billing dengan memasukkan data data, setelah itu hasilnya di print pada sebuah kertas menggunakan printer. Setelah kita mendapatkan billing kita bisa pergi ke atm untuk membayarkannya. Kita akan mengambil contoh menggunakan atm bri, setelah sampai di atm berikut ini langkah langkanya ...
- Masukkan kartu atm
- Masukkan pin
- Klik transaksi
- Klik pembayaran
- Klik lainnya
- Klik MPN
- Masukkan kode billing
- Konfirmasi pembayaran
Setelah jangan lupa cetak struk pembayarannya karena akan digunakan untuk bukti dan dan laporan akhir tahun perusahaan. Kekurangan dari pembayaran pajak menggunakan atm yaitu bukti pembayaran kertas struk kecil yang mungkin mudah hilang. Selain itu kita harus tepat memasukan kode billing agar tidak terjadi kegagalan. Demikianlah beberapa cara membayar pajak perusahaan, semoga bermanfaat bagi para pembaca.