Sebuah Kerajaan atau Negara Selalu Berdiri di Atas Pertumpahan Darah
Kerajaan atau negara pada fungsi asalnya adalah sebuah bentuk administrasi yang melindungi kepentingan rakyat agar terjaga dari gangguan dan meningkatkan kesejahteraannya. Akan tetapi terkadang pada praktiknya negara hanya mensejahterakan para petingginya saja yang bertolak belakang pada fungsi asalnya.
 |
| perang |
Sebuah negara atau kerajaan hampir 100% dalam pembentukannya atau perjalanannya terjadi pertumpahan darah. Baik karena berperang dengan pihak agresor atau perang saudara yang terjadi dalam negara tersebut dan bisa dikatakan perang sipil. Pertumpahan darah dalam sebuah negara atau kerajaan tidaklah bisa dihindari karena itulah sebuah realita.
Dalam sebuah negara atau kancah politik jika memihak yang benar atau yang salah pasti akan menjadi korban. Jadi jika tidak ingin menjadi korban maka janganlah mendekati hal hal tersebut, cukup menjadi rakyat biasa saja. Masalah tersebut dibuktikan dengan beberapa kejadian yang sudah terjadi di banyak negara dan kerajaan.
Pikirkanlah secara matang dan jangan ikut ikutan saat kita mengikuti dalam kancah politik di sebuah negara. Karena risiko yang kita dapatkan sangatlah besar dan mungkin kita tidak membayangkan sebelumnya. Korban dari politik dalam sebuah negara tidaklah mengenal siapapun, baik itu orang terpandang atau orang biasa, semuanya bisa menjadi korban.
Untuk itu jika kita ingin selamat dan hidup sejahtera berhati hatilah dalam berkecimpung dalam dunia politik negara. Peperangan tersebut terjadi bukan hanya di negara kecil saja akan tetapi juga terjadi di negara besar. Salah satunya negara amerika yang pernah mengalami peperangan saudara yang mengerikan dan memakan jutaan korban.
Peperangan tersebut disebabkan oleh perbedaan pendapat tentang masalah perbudakan yang terjadi di negara tersebut. Dalam negara tersebut terjadi dua kubu yaitu amerika utara yang ingin menghapuskan perbudakan dan amerika selatan yang ingin mempertahankan perbudakan. Terjadilah peperangan yang besar dan memakan banyak biaya yang akhirnya dimenangkan oleh pihak amerika utara.
Selain di negara amerika perang sipil juga terjadi di negara besar lainnya, yaitu di negara perancis, jerman dan italia yang memakan korban tidak sedikit. Pihak yang benar atau yang salah tetap akan ada korbannya, sehingga jika ingin tidak menjadi korban maka jauhilah dunia politik. Seorang manusia hanya bisa berusaha dan pasrah, karena tidak bisa menentukan hasil akhirnya.
Dalam sebuah negara atau kancah politik jika memihak yang benar atau yang salah pasti akan menjadi korban. Jadi jika tidak ingin menjadi korban maka janganlah mendekati hal hal tersebut, cukup menjadi rakyat biasa saja. Masalah tersebut dibuktikan dengan beberapa kejadian yang sudah terjadi di banyak negara dan kerajaan.
Pikirkanlah secara matang dan jangan ikut ikutan saat kita mengikuti dalam kancah politik di sebuah negara. Karena risiko yang kita dapatkan sangatlah besar dan mungkin kita tidak membayangkan sebelumnya. Korban dari politik dalam sebuah negara tidaklah mengenal siapapun, baik itu orang terpandang atau orang biasa, semuanya bisa menjadi korban.
Untuk itu jika kita ingin selamat dan hidup sejahtera berhati hatilah dalam berkecimpung dalam dunia politik negara. Peperangan tersebut terjadi bukan hanya di negara kecil saja akan tetapi juga terjadi di negara besar. Salah satunya negara amerika yang pernah mengalami peperangan saudara yang mengerikan dan memakan jutaan korban.
Peperangan tersebut disebabkan oleh perbedaan pendapat tentang masalah perbudakan yang terjadi di negara tersebut. Dalam negara tersebut terjadi dua kubu yaitu amerika utara yang ingin menghapuskan perbudakan dan amerika selatan yang ingin mempertahankan perbudakan. Terjadilah peperangan yang besar dan memakan banyak biaya yang akhirnya dimenangkan oleh pihak amerika utara.
Selain di negara amerika perang sipil juga terjadi di negara besar lainnya, yaitu di negara perancis, jerman dan italia yang memakan korban tidak sedikit. Pihak yang benar atau yang salah tetap akan ada korbannya, sehingga jika ingin tidak menjadi korban maka jauhilah dunia politik. Seorang manusia hanya bisa berusaha dan pasrah, karena tidak bisa menentukan hasil akhirnya.