Pengalaman Operasi Katarak Biaya 6 Juta Gratis Dengan BPJS
Katarak adalah penyakit pada mata yang mengakibatkan mata buram atau seperti berkabut dan bahkan bisa mengakibatkan kebutaan. Penderita penyakit tersebut biasanya adalah orang yang sudah usia lanjut, akan tetapi anak anak dan remaja juga ada yang menderitanya. Untuk penyembuhan penyakit katarak kebanyakan dokter menyarankan dengan jalan operasi.
 |
| periksa mata |
Artikel ini akan menceritakan tentang sebuah pengalaman operasi katarak yang di alami oleh salah satu kerabat penulis. Pertama kali timbul gejala penyakit tersebut yaitu lama kelamaan mata menjadi buram dan sulit untuk melihat. Setelah pergi ke dokter untuk memeriksakan matanya dokter mengatakan bahwa ia terkena penyakit katarak.
Kemudian dokter menyarankan penyakitnya untuk di operasi akan tetapi menunggu kataraknya matang atau penuh. Saat akan melakukan operasi saudara saya memilih rumah sakit atau klinik yang bagus dan terpercaya. Akhirnya pilihan tertuju pada sebuah klinik di kota yang di tinggali saudara saya.
Selain itu klinik tersebut juga menerima BPJS, jadi membuat biaya lebih murah dan tidak pusing memikirkannya. Sebelumnya saudara saya mencari informasi di internet tentang operasi katarak, kemudian dijelaskan bahwa operasi tersebut membuang lensa buram yang ada pada mata. Kemudian di ganti dengan lensa buatan yang jernih dan lensa tersebut ada dua macam, yaitu yang biasa dan yang bagus.
Kalau lensa yang biasa memasukkan pada mata penderita dengan cara menyayat matanya, kalau lensa yang bagus bisa dengan cara menyuntikkan lensanya. Setelah dipertimbangkan akhirnya memilih lensa yang bagus, karena lebih aman dan sedikit resikonya. Setelah datang ke klinik maka sesuai arahan dokter, ditentukanlah tanggal hari untuk dilakukan operasi.
Biaya operasi tersebut sekitar 6 juta rupiah akan tetapi tidak pusing memikirnya karena menggunakan BPJS. Pada tanggal yang ditentukan datanglah saudara saya ke klinik untuk melakukan operasi katarak dengan ditemani orang lain. Setelah operasi selesai saudara saya langsung bisa pulang dan pesan dokter agar matanya tidak boleh terkena air selain itu juga tidak boleh membungkuk.
Setelah waktu satu minggu perban matanya boleh di buka dan saudara saya sudah bisa melihat. Akan tetapi penglihatannya silau atau terlalu jernih, hal tersebut wajar karena sebelumnya matanya yang buram dan lensa buatannya yang jernih akan tetapi hal tersebut akan terbiasa. Walaupun sudah bisa melihat akan tetapi saudara saya mengeluhkan rabun jauh atau sulit melihat benda yang jauh.
Setela konsultasi dengan dokter di klinik tempat operasi bahwa rabun jauh tersebut adalah risiko setelah melakukan operasi katarak. Rabun jauh tersebut akan hilang pada waktu sekitar satu minggu karena penyesuaian lensa yang baru. Akan tetapi jika tidak hilang solusinya yaitu menggunakan kacamata lensa yang bisa dibeli di klinik tersebut.
Dan pada akhirnya saudara saya bisa melihat kembali, walaupun menggunakan kaca mata lensa akan tetapi tetap disyukurinya. Demikianlah pengalaman operasi katarak dengan biaya 6 juta menggunakan BPJS, semoga bermanfaat bagi pembaca dan para penderita katarak agar bisa sembuh.
Kemudian dokter menyarankan penyakitnya untuk di operasi akan tetapi menunggu kataraknya matang atau penuh. Saat akan melakukan operasi saudara saya memilih rumah sakit atau klinik yang bagus dan terpercaya. Akhirnya pilihan tertuju pada sebuah klinik di kota yang di tinggali saudara saya.
Selain itu klinik tersebut juga menerima BPJS, jadi membuat biaya lebih murah dan tidak pusing memikirkannya. Sebelumnya saudara saya mencari informasi di internet tentang operasi katarak, kemudian dijelaskan bahwa operasi tersebut membuang lensa buram yang ada pada mata. Kemudian di ganti dengan lensa buatan yang jernih dan lensa tersebut ada dua macam, yaitu yang biasa dan yang bagus.
Kalau lensa yang biasa memasukkan pada mata penderita dengan cara menyayat matanya, kalau lensa yang bagus bisa dengan cara menyuntikkan lensanya. Setelah dipertimbangkan akhirnya memilih lensa yang bagus, karena lebih aman dan sedikit resikonya. Setelah datang ke klinik maka sesuai arahan dokter, ditentukanlah tanggal hari untuk dilakukan operasi.
Biaya operasi tersebut sekitar 6 juta rupiah akan tetapi tidak pusing memikirnya karena menggunakan BPJS. Pada tanggal yang ditentukan datanglah saudara saya ke klinik untuk melakukan operasi katarak dengan ditemani orang lain. Setelah operasi selesai saudara saya langsung bisa pulang dan pesan dokter agar matanya tidak boleh terkena air selain itu juga tidak boleh membungkuk.
Setelah waktu satu minggu perban matanya boleh di buka dan saudara saya sudah bisa melihat. Akan tetapi penglihatannya silau atau terlalu jernih, hal tersebut wajar karena sebelumnya matanya yang buram dan lensa buatannya yang jernih akan tetapi hal tersebut akan terbiasa. Walaupun sudah bisa melihat akan tetapi saudara saya mengeluhkan rabun jauh atau sulit melihat benda yang jauh.
Setela konsultasi dengan dokter di klinik tempat operasi bahwa rabun jauh tersebut adalah risiko setelah melakukan operasi katarak. Rabun jauh tersebut akan hilang pada waktu sekitar satu minggu karena penyesuaian lensa yang baru. Akan tetapi jika tidak hilang solusinya yaitu menggunakan kacamata lensa yang bisa dibeli di klinik tersebut.
Dan pada akhirnya saudara saya bisa melihat kembali, walaupun menggunakan kaca mata lensa akan tetapi tetap disyukurinya. Demikianlah pengalaman operasi katarak dengan biaya 6 juta menggunakan BPJS, semoga bermanfaat bagi pembaca dan para penderita katarak agar bisa sembuh.