Persiapan Saat Hamil Tua Bagi Seorang Calon Ibu
Sebuah rumah tangga tidak lengkap rasanya jika tidak dilengkapi dengan buah hati, karena buah hati orang tua akan menjadi pendamping besok di hari tuanya. Kebahagiaan seorang pengantin muda akan semakin lengkap jika dilengkapi dengan hadirnya momongan. Untuk itu bagi pasangan muda cepatlah untuk mempunyai momongan.
 |
| hamil |
Jika sebuah pasangan diberi anugerah sebuah kehamilan maka akan menjadi kabar gembira bagi keduanya. Biasanya untuk anak pertama bagi calon ayah dan ibu belum cukup pengalaman untuk menghadapi kelahiran buah hatinya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan bagi seorang ibu yang hamil tua ...
1. Mempersiapkan baju bayi dan popok
Saat buah hati lahir, baju bayi dan dan popok sangatlah dibutuhkan, untuk itu bagi seorang calon ibu diharapkan untuk mempersiapkannya. Untuk membelinya bisa di toko anak atau toko yang menyediakan perlengkapan bayi. Selain itu juga membutuhkan perlengkapan lain seperti tempat mandi bayi, sabun dan sampo bayi.
2. Mempersiapkan susu dan makanan bayi
Selain ASI terkadang bayi membutuhkan tambahan asupan makanan tambahan, seperti susu dan makanan bayi. Hal tersebut terjadi pada saat misalnya ibu tidak mengeluarkan ASI, dikarenakan suatu sebab yang menjadikan hal tersebut. Atau bisa juga karena ASI ibu belum cukup untuk memenuhi asupan bayi, maka diperlukan makanan tambahan yaitu susu dan makanan bayi.
3. Calon ayah siap sedia saat akan terjadi persalinan
Waktu persalinan calon ibu dapat diprediksi oleh dokter ahlinya, akan tetapi persalinan tersebut tidaklah pasti waktunya. Umumnya persalinan terjadi pada waktu 9 bulan, akan tetapi bisa saja persalinan terjadi pada waktu 7,8 atau 10 bulan. Untuk itu bagi suami, disarankan untuk siap kapan saja dan cepat tanggap saat istrinya ada tanda tanda akan terjadi persalinan. Persalinan tersebut biasanya ditandai dengan perut mulas, nyeri dan pecah air ketuban.
4. Mempersiapkan mental setelah buah hati lahir
Setelah buah hati lahir, biasanya orang tua disibukan oleh si kecil, karena lapar atau buang air. Jika lapar tentunya ibu memberikan ASI untuk buah hati dan jika buang air cepatlah untuk mengganti popoknya. Hal tersebut terjadi kapan saja, bahkan saat waktu tengah malam, ntuk itu bagi calon ayah dan ibu hendaklah mempersiapkan mental untuk menghadapi hal tersebut.
1. Mempersiapkan baju bayi dan popok
Saat buah hati lahir, baju bayi dan dan popok sangatlah dibutuhkan, untuk itu bagi seorang calon ibu diharapkan untuk mempersiapkannya. Untuk membelinya bisa di toko anak atau toko yang menyediakan perlengkapan bayi. Selain itu juga membutuhkan perlengkapan lain seperti tempat mandi bayi, sabun dan sampo bayi.
2. Mempersiapkan susu dan makanan bayi
Selain ASI terkadang bayi membutuhkan tambahan asupan makanan tambahan, seperti susu dan makanan bayi. Hal tersebut terjadi pada saat misalnya ibu tidak mengeluarkan ASI, dikarenakan suatu sebab yang menjadikan hal tersebut. Atau bisa juga karena ASI ibu belum cukup untuk memenuhi asupan bayi, maka diperlukan makanan tambahan yaitu susu dan makanan bayi.
3. Calon ayah siap sedia saat akan terjadi persalinan
Waktu persalinan calon ibu dapat diprediksi oleh dokter ahlinya, akan tetapi persalinan tersebut tidaklah pasti waktunya. Umumnya persalinan terjadi pada waktu 9 bulan, akan tetapi bisa saja persalinan terjadi pada waktu 7,8 atau 10 bulan. Untuk itu bagi suami, disarankan untuk siap kapan saja dan cepat tanggap saat istrinya ada tanda tanda akan terjadi persalinan. Persalinan tersebut biasanya ditandai dengan perut mulas, nyeri dan pecah air ketuban.
4. Mempersiapkan mental setelah buah hati lahir
Setelah buah hati lahir, biasanya orang tua disibukan oleh si kecil, karena lapar atau buang air. Jika lapar tentunya ibu memberikan ASI untuk buah hati dan jika buang air cepatlah untuk mengganti popoknya. Hal tersebut terjadi kapan saja, bahkan saat waktu tengah malam, ntuk itu bagi calon ayah dan ibu hendaklah mempersiapkan mental untuk menghadapi hal tersebut.