Bangsa Viking adalah Nenek Moyang para Raja Jawa
Bangsa viking adalah bangsa yang hidup di daerah sekitar jerman dan skandinavia, yaitu negara norwegia, swedia, denmark dan finlandia. Bangsa viking gemar berperang dan menjelajahi daerah yang belum dikenalnya. Bangsa ini terkenal karena suka menyerang daerah lain, merampok dan membunuh, karena itulah pekerjaanya.
 |
| viking |
Akan tetapi semakin lama bangsa ini ada yang lebih berkembang dan berubah untuk mencukupi kehidupannya dengan cara bertani dan bekerja. Setelah diteliti bangsa viking lebih suka dengan daerah yang dingin atau terdapat salju. Seperti greenland, inggris, norwegia dan finlandia dan untuk menjelajahinya bangsa viking menggunakan perahu, karena ahli dalam membuatnya.
Ada sebuah penelitian bangsa ini pernah mengunjungi kanada, akan tetapi pergi lagi dari tempat tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa viking tidak cocok dengan daerah yang hangat seperti kanada, walaupun kanada sendiri kaya akan sumber daya alam. Bangsa viking mempunyai karakter yang suka membangun daerah yang disinggahinya, yaitu memajukan peradaban dan membuat kerajaan atau tata negara.
Selain itu bangsa viking mempunyai kepercayaan dengan para dewa atau kepercayaan nordik. Singkat cerita bangsa ini suka menjelajahi tempat yang dingin, dan tempat yang ingin dituju adalah pegunungan himalaya, yang puncaknya bersalju. Setelah menempati tempat tersebut bangsa viking tahu bahwa diselatan tempat yang ditempatinya terdapat bangsa lain yaitu bangsa india.
Bangsa tersebut mempunyai ciri tumbuh pendek dibandingkan dengan bangsa viking sendiri dan kulitnya berwarna kecoklatan dan hitam. Bangsa ini sangat kaya ditandai dengan alamnya yang kaya dan para bangsawannya yang banyak memakai emas. Kalau kita melihat film india, maka tokoh wanitanya banyak memakai emas, mulai dari leher, tangan dan kaki.
Bangsa viking suka akan kekayaan apalagi dengan perhiasan dan emas, kemudian bangsa viking turun dari pegunungan himalaya dan membaur dengan bangsa india. Setelah membaur kedua bangsa tersebut menikah dan mempunyai banyak keturunan. Akibatnya melahirkan keturunan baru yang berbeda, selain itu juga melahirkan kepercayaan baru yaitu agama hindu yang mempunyai banyak dewa dan mempunyai kesamaan dengan kepercayaan nordik bangsa viking.
Setelah fase tersebut bangsa viking ada yang berpindah ke kepulauan andaman untuk mendirikan negara karena suatu sebab, mungkin karena masalah intern atau menjelajahi tempat yang baru. Kemudian berpindah ke timur lagi yaitu sampai di banten pulau jawa dan pontianak pulau kalimantan.
Setelah itu di banten berdirilah kerajaan pajajaran, kemudian bergeser lagi ke timur berdirilah kerajaan mataram lama di yogyakarta. Setelah kerajaan mataram berpindah lagi ke timur dan mucul kerajaan kediri yaitu raja jayabaya yang pernah menjadi rajanya. Sampai kemudian muncul kerajaan majapahit, itu semua adalah karena bangsa viking sendiri adalah bangsa yang suka membangun dan membuat tata negara agar daerah yang ditempatinya lebih maju peradabannya.
Ada sebuah penelitian bangsa ini pernah mengunjungi kanada, akan tetapi pergi lagi dari tempat tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa viking tidak cocok dengan daerah yang hangat seperti kanada, walaupun kanada sendiri kaya akan sumber daya alam. Bangsa viking mempunyai karakter yang suka membangun daerah yang disinggahinya, yaitu memajukan peradaban dan membuat kerajaan atau tata negara.
Selain itu bangsa viking mempunyai kepercayaan dengan para dewa atau kepercayaan nordik. Singkat cerita bangsa ini suka menjelajahi tempat yang dingin, dan tempat yang ingin dituju adalah pegunungan himalaya, yang puncaknya bersalju. Setelah menempati tempat tersebut bangsa viking tahu bahwa diselatan tempat yang ditempatinya terdapat bangsa lain yaitu bangsa india.
Bangsa tersebut mempunyai ciri tumbuh pendek dibandingkan dengan bangsa viking sendiri dan kulitnya berwarna kecoklatan dan hitam. Bangsa ini sangat kaya ditandai dengan alamnya yang kaya dan para bangsawannya yang banyak memakai emas. Kalau kita melihat film india, maka tokoh wanitanya banyak memakai emas, mulai dari leher, tangan dan kaki.
Bangsa viking suka akan kekayaan apalagi dengan perhiasan dan emas, kemudian bangsa viking turun dari pegunungan himalaya dan membaur dengan bangsa india. Setelah membaur kedua bangsa tersebut menikah dan mempunyai banyak keturunan. Akibatnya melahirkan keturunan baru yang berbeda, selain itu juga melahirkan kepercayaan baru yaitu agama hindu yang mempunyai banyak dewa dan mempunyai kesamaan dengan kepercayaan nordik bangsa viking.
Setelah fase tersebut bangsa viking ada yang berpindah ke kepulauan andaman untuk mendirikan negara karena suatu sebab, mungkin karena masalah intern atau menjelajahi tempat yang baru. Kemudian berpindah ke timur lagi yaitu sampai di banten pulau jawa dan pontianak pulau kalimantan.
Setelah itu di banten berdirilah kerajaan pajajaran, kemudian bergeser lagi ke timur berdirilah kerajaan mataram lama di yogyakarta. Setelah kerajaan mataram berpindah lagi ke timur dan mucul kerajaan kediri yaitu raja jayabaya yang pernah menjadi rajanya. Sampai kemudian muncul kerajaan majapahit, itu semua adalah karena bangsa viking sendiri adalah bangsa yang suka membangun dan membuat tata negara agar daerah yang ditempatinya lebih maju peradabannya.