Pengalaman Ditipu Oleh Orang yang Katanya Dapat Menggandakan Uang
Pada zaman yang sudah modern masih saja ada orang yang ditipu oleh sesuatu hal yang tidak masuk akal. Katanya ada orang yang dapat menggandakan uang, dan bagi orang yang sedang membutuhkan uang maka akan tergiur dengannya. Akan tetapi seharusnya kita berpikir dahulu sebelum melangkah dalam segala hal, apalagi menyangkut dengan masalah uang.
 |
| penipuan |
Pengalaman ini dialami oleh kerabat saya, pada saat itu ada kenalan orang yang katanya dapat menggandakan uang. Orang tersebut bercerita dan membujuk rayu agar mau ikut menggandakan uang. Setelah tergiur dan terbujuk rayuan orang tersebut maka kerabat saya mencoba ikut menggandakan uang, akan tetapi dengan nominal yang kecil.
Setelah mengikuti tata cara yang diberikan, uang tersebut nyata tergandakan dan menjadi banyak, tentu saja kerabat saya terkejut dan sangat senang. Setelah itu kerabat saya memutuskan ingin menggandakan uang lagi, akan tetapi dengan nominal yang lebih banyak. Selain itu juga kerabat saya kerabat lainnya untuk menggandakan uang dengan orang tersebut.
Setelah beberapa waktu dan beberapa hari apa yang diharapkan adalah nol, uang tersebut tidak tergandakan. Bahkan uang tersebut hilang karena dibawa olah orang yang katanya bisa menggandakan tadi. Setelah dicari kabarnya dan keberadaannya orang tersebut hilang bagaikan ditelan bumi.
Setelah itu kerabat saya kecewa dan pasrah menerima takdir yang ada dengan terus mencari kabar orang tersebut. Kalau dipikir dengan logika kita jika orang tersebut bisa menggandakan uang, mengapa orang tersebut tidak kaya raya dan menjadi miliader. Ada juga orang yang katanya dapat menarik atau mengambil uang gaib dan ternyata orang tersebut biasa bukan orang yang kaya raya. Kalo memang bisa orang tersebut seharusnya sudah kaya raya dan merahasiakan cara cara yang katanya dapat menggandakan uang atau mengambil uang gaib dari orang lain.
Kemudian ini adalah kisah lain, yang diceritakan olah orang yang pernah menceritakannya katakanlah namanya umar. Suatu saat dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Dia menggunakan bis umum, dan saat dalam perjalanan ada orang yang tinggi besar, berpakaian jubah seperti pakaian seorang habib. Umar mengiranya adalah seorang habib atau ulama, orang tersebut mengajak mengobrol dan kemudian menawarkan sebuah cincin yang katanya jika memakainya maka tidak akan terluka walaupun terkena benda tajam.
Kemudian orang tersebut memakaikan cincinnya pada umar dan mencoba melukai kulit umar dengan sebuah silet, untuk membuktikan khasiat cincin tersebut. Ternyata kulitnya tidak terluka sama sekali dan cincin tersebut diberikan kepada umar, dan dia senang sekali karena diberi cincin tersebut. Setelah itu orang tersebut menanyakan uang yang ada di dompet umar, seperti dihipnotis umar memberikan dompetnya begitu saja.
Orang tersebut mengambil uang umar yang ada di dompet semuanya, hanya disisakan sedikit untuk biaya pulang umar sampai di rumah. Setelah sampai di rumah umar meragukan cincin tersebut, kemudian di mencoba memotong sedikit rambutnya dengan sebuah silet. Dan ternyata rambut tersebut terpotong, setelah itu umar sadar bahwa dirinya telah ditipu oleng orang yang ditemuinya di bis umum. Untuk itu berhati hatilah jika ada orang yang belum kita kenal dan mempunyai tingkah yang mencurigakan dan berdoa kepada tuhan agar terjaga jika ada orang orang yang ingin mempengaruhi dan menghipnotis kita kemudian mengambil barang berharga kita.
Setelah mengikuti tata cara yang diberikan, uang tersebut nyata tergandakan dan menjadi banyak, tentu saja kerabat saya terkejut dan sangat senang. Setelah itu kerabat saya memutuskan ingin menggandakan uang lagi, akan tetapi dengan nominal yang lebih banyak. Selain itu juga kerabat saya kerabat lainnya untuk menggandakan uang dengan orang tersebut.
Setelah beberapa waktu dan beberapa hari apa yang diharapkan adalah nol, uang tersebut tidak tergandakan. Bahkan uang tersebut hilang karena dibawa olah orang yang katanya bisa menggandakan tadi. Setelah dicari kabarnya dan keberadaannya orang tersebut hilang bagaikan ditelan bumi.
Setelah itu kerabat saya kecewa dan pasrah menerima takdir yang ada dengan terus mencari kabar orang tersebut. Kalau dipikir dengan logika kita jika orang tersebut bisa menggandakan uang, mengapa orang tersebut tidak kaya raya dan menjadi miliader. Ada juga orang yang katanya dapat menarik atau mengambil uang gaib dan ternyata orang tersebut biasa bukan orang yang kaya raya. Kalo memang bisa orang tersebut seharusnya sudah kaya raya dan merahasiakan cara cara yang katanya dapat menggandakan uang atau mengambil uang gaib dari orang lain.
Kemudian ini adalah kisah lain, yang diceritakan olah orang yang pernah menceritakannya katakanlah namanya umar. Suatu saat dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Dia menggunakan bis umum, dan saat dalam perjalanan ada orang yang tinggi besar, berpakaian jubah seperti pakaian seorang habib. Umar mengiranya adalah seorang habib atau ulama, orang tersebut mengajak mengobrol dan kemudian menawarkan sebuah cincin yang katanya jika memakainya maka tidak akan terluka walaupun terkena benda tajam.
Kemudian orang tersebut memakaikan cincinnya pada umar dan mencoba melukai kulit umar dengan sebuah silet, untuk membuktikan khasiat cincin tersebut. Ternyata kulitnya tidak terluka sama sekali dan cincin tersebut diberikan kepada umar, dan dia senang sekali karena diberi cincin tersebut. Setelah itu orang tersebut menanyakan uang yang ada di dompet umar, seperti dihipnotis umar memberikan dompetnya begitu saja.
Orang tersebut mengambil uang umar yang ada di dompet semuanya, hanya disisakan sedikit untuk biaya pulang umar sampai di rumah. Setelah sampai di rumah umar meragukan cincin tersebut, kemudian di mencoba memotong sedikit rambutnya dengan sebuah silet. Dan ternyata rambut tersebut terpotong, setelah itu umar sadar bahwa dirinya telah ditipu oleng orang yang ditemuinya di bis umum. Untuk itu berhati hatilah jika ada orang yang belum kita kenal dan mempunyai tingkah yang mencurigakan dan berdoa kepada tuhan agar terjaga jika ada orang orang yang ingin mempengaruhi dan menghipnotis kita kemudian mengambil barang berharga kita.